Pantau.online
Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane mengatakan ada 65 CCTV yang tersebar di wilayahnya.
CCTV ini, kata Alfi, difungsikan untuk memantau dan mengirimkan sinyal ke layar monitor guna mengantisipasi tindak kriminal, termasuk begal.
"Selain mengantisipasi begal, pemasangan CCTV ini juga untuk pengamanan di seputaran wilayah kantor, baik di kecamatan maupun kelurahan," kata Alfi, Kamis (13/7/2023).
Alfi merincikan, dari 11 kelurahan di Kecamatan Medan Timur, masing-masing dilengkapi dengan empat CCTV.
Adapun 11 kelurahan itu yakni, Gang Buntu, Sidodadi, Perintis, Gaharu, Durian, Glugur Darat II, Glugur Darat I, Pulo Brayan Darat I, Pulo Brayan Darat II, Pulo Brayan Bengkel Baru, dan Pulo Brayan Bengkel.
“Untuk kelurahan totalnya 44 kamera, dan sebanyak 21 kamera dipasang di kecamatan,” sebut Alfi.
Dijelaskannya, CCTV yang dipasang itu pemantauannya dapat dilakukan melalui monitor yang ditempatkan di kantor lurah maupun camat.
Selain itu, pemantauan juga bisa dilakukan melalui ponsel pintar dengan memanfaatkan jaringan internet yang dipasang oleh Dinas Komunikasi dan Infomatika di kantor-kantor lurah maupun camat," ucapnya.
Alfi mengatakan, pengadaan CCTV yang ditempatkan di seluruh kelurahan ini menggunakan anggaran kecamatan.
Kalau jaringan internetnya kita manfaatkan yang sudah dipasang Dinas Komunikasi dan Informatika, sedangkan CCTV-nya kita adakan. Pengadaan. Jadi tinggal kita connect-kan saja,” ucapnya.
Disinggung, sudah adakah warganya yang sudah menjadi korban begal, Alfi mengatakan belum ada laporan mengenai hal tersebut.
"Belum ada laporan sejauh ini. Makanya kita antisipasi sebelum terjadi. Dan mudah-mudahan tidak ada warga kami yang terkena begal dan hal-hal kejahatan lainnya," pungkasnya
Sumber dari : tribun.com