Pantau.online
Polisi akan menindaklanjuti hilangnya empat ban mobil yang terparkir di samping rumah korban di Jalan Marelan Raya, Lingkungan VIII, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.
Saat di konfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengatakan, hingga saat ini korban belum juga membuat laporan kepolisian.
"Sampai saat ini kita belum ada terima laporan," kata Agus singkat melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/7/2023).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengatakan walau korban tidak membuat laporan kepolisian, pihaknya akan tetap menindaklanjuti aksi pencurian empat ban mobil milik korban tersebut.
"Tetap akan kita lakukan penyelidikan dan tindaklanjuti," ucap Zikri.
Sebelumnya diberitakan, parkir mobil di samping rumah, empat ban mobil hilang sekaligus di Jalan Marelan Raya, Lingkungan VIII, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.
Kejadian tersebut pun terjadi pada Sabtu (1/7/2023) dini hari sekira pukul 03.30 WIB hingga 043.0 WIB
Menurut keterangan korban, Sukiman mengatakan kejadian itu terjadi di samping rumahnya sendiri.
Di mana pada malam itu, mobil miliknya sengaja ia parkiran di samping rumahnya yang berada di dalam Gang Buntu di Jalan Marelan Raya.
Pada saat itu aku entah kenapa malas masukkan mobil ini ke dalam garasi, ku biarkan aja terparkir disini (Samping rumahnya). Tiba tiba pukul 05.00 WIB aku keluar, udah enggak ada empat empatnya ban mobil ini," kata Sukiman, Selasa (4/7/2023).
Sukiman mengaku merasa jengkel dengan hilangnya ban mobil miliknya itu, karena menurutnya kasus pencurian ban mobil seperti itu baru pertama kali terjadi di Kota Medan
"Tapi kejadian seperti ini baru pertama kali saya dengar, makanya kemarin pas markir mobil diluar,gak ada kepikiran akan pencurian ban," ucapnya.
Dikatakannya,para pelaku pencurian tersebut menggunakan mobil angkutan umum (angkot) berwarna kuning dengan trayek nomor 10.
Pelaku yang mengerjakan satu orang aja, dan kawannya yang lain nunggu di seberang jalan naik angkot," ujarnya.
Akibat kejadian itu, Sukiman mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
"Kerugian untuk ban yang di curi itu harganya Rp. 15 juta rupiah, dan ban pengganti yang kubeli seken ini harganya Rp. 5 juta, jadi total Rp. 20 jutaan lah," bebernya.
Sukiman menyebutkan kejadian itu tidak dilaporkannya ke pihak Kepolisian, ia hanya berpesan agar masyarakat lainnya agar lebih waspada dengan kejahatan jenis baru ini.
Gak ngelapor sih, karena gak kenal tersangka. Cuman berharap polisi bertindak lah dengan kejadian seperti ini. Serta ke masyarakat lainnya lebih waspada lagi," pungkasnya.
dalam rekaman CCTV, aksi pencurian ban itu di kerjakan seorang pria.
Dimana pria itu tampak dengan santainya membuka satu persatu ban mobil milik korban dan membawanya ke mobil angkutan umum (angkot) yang sudah menunggu di seberang jalan Marelan Raya tersebut.
Pria itu membuka satu persatu ban mobil tersebut menggunakan kunci roda dan dongkrak untuk mengangkat mobil itu.
Setelah selesai membuka semua ban mobil milik korban, pria itu pun lantas tak lupa untuk mengambil dongkraknya yang berada di bawah mobil, dan mengganjal spacer mobil tersebut menggunakan batu paving blok yang sudah disediakan pelaku.
Sumber dari : tribun.com