Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

4 Hari Hilang Kontak,ABK KML Putri Tunggal Yang Membawa 30 Ekor Sapi Belum Di Ketahui

Senin, 14 Agustus 2023 | Agustus 14, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-17T13:27:49Z






 Nusa Tenggara Timur,Pantau.Online - Hilang kontak sejak berlayar dari Reo Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (9/8/2023) pagi, hingga kini keberadaan Kapal Motor Layar (KML) Putri Tunggal masih belum diketahui nasibnya.

Diketahui KLM Putri Tunggal berlayar dari Pelabuhan Reo Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) tujuan Pulau Jampea Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (9/8/2023) pukul 06.00 Wita.

Kapal ini memuat 30 ekor kerbau dari Reo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sampai sekarang masih belum bisa dikontak. Kapal ini mengangkut kerbau 30 ekor," kata Siujung, keluarga salah seorang ABK KM Putri Tunggal.

 Pihak keluarga anak buah kapal sudah menginformasikan kepada pihak SAR Selayar, Bulukumba, Bantaeng dan NTT terkait hilangnya kapal tersebut.

Awalnya saat KLM Putri Tunggal lepas landas di Pelabuhan Reo cuaca normal.

Beberapa jam kemudian saat kapal tersebut sudah berlayar, hilang kontak.

Diduga kapal tersebut sedang dilanda dengan cuaca ekstrem.

Saat dilanda cuaca buruk, keluarga korban perkirakan sedang alami kecelakaan laut.

Sebab hingga saat ini KLM Putri Tunggal belum tiba di Pulau Jampea.

Kondisi tersebut sudah diluar waktu normal perjalanan dari Pelabuhan Reo NTT ke Jampea.

Siujung menyampaikan bahwa kapal tersebut diduga tak mengambil izin berlayar di pelabuhan setempat.

Sebab pihak otoritas penyeberangan di Reo NTT tak mengetahui adanya pengangkutan kerbau.

Kerbau tersebut rencananya akan dibawa oleh pengusaha ke Kabupaten Tana Toraja.

KLM Putri Tunggal merupakan milik Andi Safri asal Pulau Jampea, Selayar.

Di laut Flores dan Jampea Selayar disebut oleh nelayan salah satu laut yang ekstrem karena kerap terjadi laka laut.


sumber: Tribun.comTribun.com




 

×
Berita Terbaru Update