Pantau.Online, Muara Enim- Kecelakaan maut terjadi di jalan Lintas Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang menyebabkan satu unit truk dan mobil Toyota Kijang adu kambing.Akibat peristiwa tersebut, pengemudi mobil Toyota Kijang dengan plat nomor F 1331 WA atas nama Wawan Gunawan (48) warga desa Neglasari, Kelurahan Selasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tewas di tempat.Sementara, penumpangnya, bernama Eki Satrio (35) warga Kampung 1 No 17, Babat Lama, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat dalam kondisi kritis dan kini sedang menjalani perawatan di intensif di rumah sakit setempat.Sedangkan, Asmuni (46) warga Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, yang merupakan sopir truk BG 8722 DH tidak mengalami luka dan selamat.Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Suwandi mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (24/8/ 2023) sore. Mulanya, mobil Toyota Kijang warna hijau datang dari arah Prabumulih hendak menuju ke Muara Enim. Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba Wawan mengambil jalur ke arah ke kanan hingga menyebabkan mobil tersebut langsung menghantam truk dari arah berlawanan.Mobil Toyota Kijang itu langsung ringsek di bagian depan hingga membuat Wawan tewas terjepit di bagian depan.“Dugaan sementara pengemudi mobil Kijang ini kurang berkonsentrasi sehingga adu kambing dengan truk,” kata Suwandi, Jumat (25/8/2023).Warga setempat yang melihat peristiwa tersebut langsung berupaya memberikan pertolongan terhadap korban.Namun, kondisi Wawan yang mengalami luka parah membuatnya tak bisa bertahan sampai akhirnya tewas. “Satu korban sekarang masih dirawat karena dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ujarnya.Sementara, pengemudi truk bernama Asmuni telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Suwandi pun mengimbau kepada para warga yang menggunakan kendaraan untuk lebih berhati-hati ketika mengemudi untuk menghindari terjadinya kecelakaan. “Untuk dua kendaraan tersebut sudah dibawa ke Polres sebagai barang bukti,sekarang pengemudi truk masih kita mintai keterangan,”ungkapnya.
Sumber : KOMPAS
