Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Warteg Kekinian Bisa Bikin Sukses,Ini Tips Nya

Selasa, 15 Agustus 2023 | Agustus 15, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-17T13:25:27Z



Jakarta,Pantau.Online - Sejumlah warteg kekinian hadir menawarkan masakan rumahan yang bersih dengan konsep warung lebih modern. Salah satu yang sedang viral, Warton GS di Gading Serpong.

Dulu banyak orang kurang suka makan di warteg karena tempatnya kecil, panas, dan kurang bersih. Makanan di warteg pun biasanya hanya sebatas masakan rumahan, seperti telur, tempe orek, terong balado, hingga ayam goreng.

Namun, belakangan ini banyak warteg baru bermunculan, menawarkan tempat dan makanan yang 'naik level'. Dari segi tempat, warteg kekinian punya tampilan lebih bersih, rapi, dan estetik. Dari segi makanan, menunya lebih bervariasi dan dibuat dari bahan berkualitas.

Salah satu warteg kekinian yang sedang viral saat ini adalah Warton GS. Warton GS merupakan warteg modern di Gading Serpong yang belakangan ini ramai dipadati pengunjung. Buka sejak 2022, pemiliknya bernama Irene mengungkap warteg ini menawarkan konsep masakan rumahan dengan model lebih modern.


Lokasinya hanya menempati satu lantai bangunan ruko Newton di Gading Serpong, tetapi berhasil disulap menjadi warung makan ala warteg yang bersih dan estetik. Pengunjung yang makan disini juga tidak perlu khawatir panas, karena warungnya dilengkapi pendingin udara. Ada juga kamar mandi di bagian dalam ruko yang bersih.

Konsep pengambilan makanannya masih tetap sama seperti warteg tradisional. Berbagai variasi makanan akan ditampilkan pada etalase kaca, beserta harga makanannya. Pengunjung bisa memilih sendiri menu makanan yang diinginkan, kemudian pelayan akan menyendokkan lauk pauk itu ke piring pelanggan.

Setelah selesai memilih, pengunjung bisa langsung membayar dan menikmati sepiring nasi rames di meja.

Konsep dan pilihan menu seperti ini tentu menarik perhatian pengunjung. Terlebih, sejumlah ulasan baik yang mereka terima membuat banyak pengunjung baru penasaran ingin mencoba langsung suasana dan makanan yang dijual di warteg ini.


detikFood mampir ke Warton GS pada Rabu (09/08) untuk merasakan sendiri sensasi makan di warteg bergaya modern. Ketika datang pada pukul 11.00 siang, Warton GS masih tidak begitu ramai. Namun, mulai pukul 12 sampai 2 siang, sudah tidak ada lagi meja kosong di dalam warungnya.

Selain mencoba kenikmatan makanan dan suasana nyaman di Warton GS, detikFood sempat berbincang dengan pemilik Warton GS. Irene yang memiliki latar belakang di bidang industri perhotelan bersama rekannya memang ingin membangun warteg yang lebih bersih dan nyaman.


Hal tersebut terwujud, dan saat ini Warton GS telah berdiri kurang lebih satu tahun. Ketika ditanya terkait tips suksesnya, pemilik warteg kekinian ini berpegang pada prinsip 'give the best'. Ia dan timnya hanya memikirkan bagaimana cara memberikan yang terbaik kepada pengunjung. Mulai dari segi makanan, tempat, hingga pelayanannya.

Setiap hari menu yang disajikan oleh Warton GS berubah-ubah. Irene berusaha untuk membuat kreasi menu bervariasi agar pengunjung tidak cepat bosan.

Sebelum datang ke Warton GS, pengunjung bisa melihat terlebih dahulu menu yang hadir pada hari itu di akun Instagram @warton.gs.

"Kalau tips sukses sih, maksudnya kita tidak tahu ya. Kalau dalam berbisnis kan kita bisa naik dan turun. Tapi, saya dan partner saya selalu menerapkan 'give the best'," ujarnya kepada detikFood.

Selain berusaha memberikan yang terbaik kepada pengunjung, Irene juga memperhatikan soal pemasaran. Menurutnya, pelaku bisnis perlu tahu target pasarnya agar tepat sasaran.

"Jadi dari segi makanan, tempat makan, itu kita cuma pikirkan yang terbaik selalu. Pertama itu. Lalu yang kedua, kita delivery dengan yang baik juga. Kita tetap perlu marketing yang tepat sasaran," lanjur Irene.

Konsep pengambilan makanannya masih tetap sama seperti warteg tradisional. Berbagai variasi makanan akan ditampilkan pada etalase kaca, beserta harga makanannya. Pengunjung bisa memilih sendiri menu makanan yang diinginkan, kemudian pelayan akan menyendokkan lauk pauk itu ke piring pelanggan.

Konsep Warton GS masih sama seperti warteg pada umumnya. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Setelah selesai memilih, pengunjung bisa langsung membayar dan menikmati sepiring nasi rames di meja.

Konsep dan pilihan menu seperti ini tentu menarik perhatian pengunjung. Terlebih, sejumlah ulasan baik yang mereka terima membuat banyak pengunjung baru penasaran ingin mencoba langsung suasana dan makanan yang dijual di warteg ini.

Ini pilihan menu menarik yang bisa ditemui di Warton GS. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
detikFood mampir ke Warton GS pada Rabu (09/08) untuk merasakan sendiri sensasi makan di warteg bergaya modern. Ketika datang pada pukul 11.00 siang, Warton GS masih tidak begitu ramai. Namun, mulai pukul 12 sampai 2 siang, sudah tidak ada lagi meja kosong di dalam warungnya.

Selain mencoba kenikmatan makanan dan suasana nyaman di Warton GS, detikFood sempat berbincang dengan pemilik Warton GS. Irene yang memiliki latar belakang di bidang industri perhotelan bersama rekannya memang ingin membangun warteg yang lebih bersih dan nyaman.

Baca juga:
Ruma Nasi : Ada Nasi Rames Tradisional dan Asia di Warteg Ini
Hal tersebut terwujud, dan saat ini Warton GS telah berdiri kurang lebih satu tahun. Ketika ditanya terkait tips suksesnya, pemilik warteg kekinian ini berpegang pada prinsip 'give the best'. Ia dan timnya hanya memikirkan bagaimana cara memberikan yang terbaik kepada pengunjung. Mulai dari segi makanan, tempat, hingga pelayanannya.

Begini suasana dalam Warton GS kekinian itu. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Setiap hari menu yang disajikan oleh Warton GS berubah-ubah. Irene berusaha untuk membuat kreasi menu bervariasi agar pengunjung tidak cepat bosan.

Sebelum datang ke Warton GS, pengunjung bisa melihat terlebih dahulu menu yang hadir pada hari itu di akun Instagram @warton.gs.

"Kalau tips sukses sih, maksudnya kita tidak tahu ya. Kalau dalam berbisnis kan kita bisa naik dan turun. Tapi, saya dan partner saya selalu menerapkan 'give the best'," ujarnya kepada detikFood.

Selain berusaha memberikan yang terbaik kepada pengunjung, Irene juga memperhatikan soal pemasaran. Menurutnya, pelaku bisnis perlu tahu target pasarnya agar tepat sasaran.

"Jadi dari segi makanan, tempat makan, itu kita cuma pikirkan yang terbaik selalu. Pertama itu. Lalu yang kedua, kita delivery dengan yang baik juga. Kita tetap perlu marketing yang tepat sasaran," lanjur Irene.


Warton GS pun berusaha menyajikan menu yang berkualitas tetapi harganya terjangkau. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Selain tips ini, Irene menganggap kesuksesan tersebut juga ada campur tangan dari berkat Tuhan.

Seperti yang diungkap, "Ketiga, saya dan partner saya yakin semua juga anugrah dan berkat Tuhan. Jadi kita manusia bisa melakukan apapun, tapi tetap semuanya belas kasihan Tuhan dan anugerah Tuhan."

Inilah tiga tips yang diterapkan oleh Irene untuk menjalankan bisnis warteg kekiniannya. Di tengah banyaknya bisnis kuliner baru yang hadir saat ini, Warton GS menjadi salah satu yang berhasil menggaet banyak pengunjung.


Sumber: detik.com
×
Berita Terbaru Update