Jakarta, Pantau.Online -
Ketua Umum Pengurus Pusat Perhepi, Bustanul Arifin berharap kenaikan harga beras akan sedikit tertahan di akhir tahun seiring dengan adanya sedikit panen beras di bulan Oktober 2023.
Sementara terkait harga gula, Tenaga Ahli Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Yadi Yusriyadi mengatakan potensi kenaikan harga gula berpotensi berlanjut hingga awal tahun 2024. Hal ini akan sangat memberatkan masyarakat dan menekan daya beli sehingga mengancam kenaikan inflasi.
Guna meredam inflasi dari harga bergejolak imbas kenaikan harga beras dan gula diharapkan pemerintah untuk memperkuat langkah antisipasi. Dimana diperlukan peningkatan produksi pangan salah satunya lewat penerapan teknologi pangan.
Seperti apa dampak kenaikan harga beras dan gula terhadap inflasi? Antisipasi apa yang dibutuhkan? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Bustanul Arifin dan Tenaga Ahli Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Yadi Yusriyadi dalam Squawk Box (Kamis, 07/09/2023)