Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ormas Pemuda Pancasila Gempur Massa Personel Polres Belawan,Para Tersangka Belum Di Tangkap

Jumat, 08 September 2023 | September 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-08T07:56:05Z




Medan,Pantau.Online

Personel Polres Pelabuhan Belawan tak berkutik saat diserang dan digempur massa diduga anggota Pemuda Pancasila, di Lingkungan 19, Blok Kandas, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan pada Rabu (6/9/2023) malam.

Mulanya, polisi hendak menangkap kader Pemuda Pancasila (PP), yang terlibat bentrokan dengan kader Ikatan Pemuda Karya (IPK) pada Selasa (29/8/2023) lalu di Kelurahan Belawan Bahari.

Namun, begitu masuk ke tengah permukiman, polisi langsung dikepung dan dilempari batu. 

Kasi Humas Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Hamzar Nodi mengatakan sudah ada tiga orang yang ditangkap dari kubu IPK.

Namun, dari Pemuda Pancasila, belum ada yang sempat diamankan setelah bentrokan terjadi. 

"Kami kan terus melanjutkan berkasnya. Kami kembangkan pelaku-pelaku lainnya, yang kami kejar tadi malam dari pihak PP. Karena sebelumnya sudah ditangkap tiga orang anggota IPK," kata Hamzar kepada Tribun-medan.com, Kamis (7/8/2023).

Ia menyampaikan, sejumlah personel terluka akibat penyerangan tersebut dan ada juga yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

"Ada tiga orang personel kami yang terluka, lukanya di bagian kaki sebelah kanan, tumit di bagian belakang kena batu," sebutnya.

"Kemudian ada anggota kami waktu mencari tempat perlindungan terpijak paku dan itu sudah dibawa ke rumah sakit," sambungnya.

Tidak hanya diserang menggunakan batu, dari kejauhan ada terlihat massa yang sempat membawa parang. 

"Yang tampak mereka menyerang pakai batu, tapi ada informasi juga ada yang bawa parang. Cuma yang mengejar dekat dengan kami rata-rata pakai batu," bebernya.

Meski sudah diserang habis-habisan, tapi tak ada kader Pemuda Pancasila yang ditangkap. 

Namun pihaknya telah mengantongi identitas dari para pelaku yang nekat menyerang polisi.

"Enggak ada yang diamankan, memang disitu basis mereka (PP). Situasi sekarang sudah kondusif," pungkasnya.

Ada yang Dibacok

Peristiwa bentrok OKP antara Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP) menelan korban di Jalan KL Yos Sudarso, Sicanang/Simpang Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (29/8/2023) sore.

Dugaan sementara, bentrok OKP IPK Vs PP ini terjadi karena permasalahan pemasangan plang.

Menurut informasi dihimpun Tribun-medan.com, sore itu, kader IPK hendak memasang plang tak jauh dari sekretariatnya.

Namun, ketika tengah memasang plang, datang sekelompok pemuda diduga dari ormas Pemuda Pancasila.

Terjadi cekcok mulut, hingga kedua kubu saling serang menggunakan batu.

Dalam rekaman video amatir yang diterima Tribun-medan.com, tampak sejumlah orang membawa celurit berukuran besar.

Mereka menyeret-nyeretnya ke tanah, berusaha menyerang lawannya.

Dari kubu lain, terlihat melempari lawan menggunakan batu.

Para pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian sempat ketakutan.

Saat bentrokan pecah, seorang lelaki bernama Herman Panjaitan (40) terluka.

Herman nyaris kehilangan tangan, karena terkena sabetan parang.

Lantaran kondisi lukanya cukup serius, Herman kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Dalam foto yang beredar, tampak tangan kiri Herman diperban.

Polisi Bubarkan Massa

Karena bentrok OKP ini sangat mengganggu masyarakat, polisi dari Polres Pelabuhan Belawan turun ke lokasi.

Polisi kemudian membubarkan massa yang terlanjur saling serang menggunakan senjata tajam dan batu.

Saat pembubaran berlangsung, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat macet.

Polisi menyebar ke berbagai arah, untuk meredam pertikaian antara Ikatan Pemuda Karya dan Pemuda Pancasila ini.

Beberapa jam setelah bentrokan, massa dari kedua kubu akhirnya mundur.

Namun, suasana masih sempat mencekam karena disinyalir potensi keributan masih akan terjadi.

Kedua kubu masih berupaya melakukan penyerangan.

Terkait insiden ini, awak media masih berupaya mengonfirmasi pejabat kepolisian terkait.

Seorang Remaja Meraung saat Diamankan

Dari video yang diperoleh Tribun-medan.com, polisi ada mengamankan seorang remaja yang diduga terlibat dalam bentrokan ini.

Namun, saat diamankan, remaja tersebut meraung-raung minta dilepaskan.

Meski meronta, polisi tetap membawa remaja berkaus biru garis-garis itu ke mobil polisi.

Upaya membawa paksa remaja tersebut juga terlihat berlangsung alot, karena yang diamankan meronta berusaha melepaskan diri.

Namun, polisi akhirnya membawa remaja yang diduga terlibat bentrokan itu ke mobil tahanan.

Sumber : Tribun




×
Berita Terbaru Update