Pantau.Online-
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi bargabung dan menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan PSI ditandai dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) dengan nomor anggota S317420230151515.
Penyerahan KTA digelar di kediaman Kaesang Pangarep di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, hubungan persahabatan antara PSI dan Kaesang sudah terjalin cukup lama.
Grace Natalie juga memberikan apresiasi kepada suami Erina Gudono itu, karena mau ikut berjuang bersama dengan PSI.
"Hari ini sebuah kegembiraan bagi kami semua, bisa menyambut anggota baru kami, Mas Kaesang," kata Grace.
Sementara itu, pengamat politik Adi Prayitno menilai jika Kaesang Pangarep dapat menjadi ketua umum atau dewan pembina PSI usai resmi bergabung dan mendapatkan kartu tanda anggota.
"Untuk jabatan, dewan pembina atau ketua umum partai, kalau hanya kader biasa, tidak sebanding dengan nama besarnya," katanya seperti dikutip dari Antara.
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia itu, Kaesang dapat menjadi aktor penting, yang dapat meloloskan PSI ke Senayan pada Pemilu 2024.
Hasil Pemilihan Legislatif di Tahun 2019, PSI mendapatkan 1,9 persen dari syarat empat persen untuk ambang batas parlemen.
Tinggal mencari dua persen, saya kira ada portofolio Kaesang, dan itu sangat mungkin," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus, yang menilai Kaesang tak cocok jika hanya mendapat posisi sebagai anggota biasa.
Kalau saya jujur aja, kalau Kaesang di PSI hanya jadi anggota, se-gede anak presiden, kurang pantas lah," katanya menegaskan.
Menunut Deddy, Kaesang Pangarep berpotensi langsung menduduki sebagai Dewan Pembina PSI atau mungkin posisi lain seperti Sekretaris Dewan Pembina.
"Minimal Dewan Pembina lah, biar cepat belajar, Sekertaris Dewan Pembina dong. Ketua Umum mah di PSI kapan aja bisa diganti, nggak urus, minimal Dewan Pembina," kata Deddy.
Lebih lanjut, Deddy mengatakan jika Kaesang menempati posisi strategis maka mampu menggaet suara-suara pemilih muda.
Namun, Deddy merasa kasihan apabila Kaesang Pangarep tidak dapat posisi vital di PSI.
Sumber:MetroJambi
