Jakarta, Pantau Online - Kekayaan Elon Musk berkurang signifikan sejak Tesla melaporkan kinerja buruk pada Q3 2023 beberapa saat lalu. Terbaru, harta kekayaan Musk diestimasikan senilai US$ 193 miliar atau sekitar Rp 3.070 triliun per hari ini, Selasa (31/10/2023).
Angka itu menurut data dari Bloomberg Billionaire Index. Ia memang masih menduduki posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia, mengalahkan Bernard Arnault yang memiliki harta US$ 156 triliun.
Kendati demikian, pengurangan harta kekayaan Musk cukup drastis, mencapai US$ 41 miliar (Rp 652 miliar) sejak pertemuan investor (earnings call) Tesla digelar pada Rabu (18/10) lalu.
Sebelum melaporkan kinerja perusahaan mobil listriknya, harta Musk masih US$ 234 miliar. Dalam semalam pasca melaporkan kinerja Tesla, harta Musk anjlok sekitar 10% atau sekitar US$ 24 miliar.
Terbaru, ini adalah kali pertama harta kekayaan Musk mencapai angka di bawah US$ 200 miliar sejak Juni 2023, dikutip dari Yahoo Finance.
Sebanyak 68% dari total kekayaan Musk berasal dari kepemilikian sahamnya di Tesla. Anjloknya kinerja bisnis Tesla menjadi pukulan bagi orang terkaya di dunia itu.
Tesla melaporkan pendapatan senilai US$ 19,6 miliar di Q3 2023. Angka itu turun tajam dari pendapatan US$ 21,3 miliar pada kuartal sebelumnya.
Harga saham Tesla anjlok 10% menyusul laporan kinerja Q3 2023 dan hingga kini terus menurun. Saham Tesla ditutup terjun 4,8% di angka US$ 197,36 pada perdagangan Senin (30/10) kemarin.
Secara total, saham Tesla sudah jatuh 21% pada bulan ini. Namun, jika dilihat keseluruhan sepanjang tahun ini, saham Tesla masih naik 60%.
Sumber: cnbcindonesia.com