pantau.online - Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez rela menukar motor pabrikan yang dia dapat di tim Repsol Honda, dengan motor satelit milik tim Gresini Racing.
Bahkan Marquez keluar dari kontraknya setahun lebih awal.
Di HRC Marquez mendapat motor pabrikan dan tentu menjadi pembalap utama, juga dengan bayaran yang sangat tinggi.
Lalu mengapa dia memilih motor yang setahun lebih tua di tim satelit.
untuk gelar dengan motor satelit di Gresini Ducati?
“Saya rasa itu tidak semudah itu,” kata Stoner berbicara kepada surat kabar Spanyol, AS, seperti dimuat Crash.net.
“Bersama Ducati dia mungkin akan mendapat motor yang sedikit lebih baik daripada yang dia kendarai saat ini, tapi dia mengenal Honda dengan sangat baik.
Sekarang dia akan ke Ducati, kita akan melihat apakah dia mampu beradaptasi dengan hal ini, karena kami melihat banyak pembalap Ducati yang masih bermasalah dengan bagian depan motor (Ducati).
Anda tahu, Ducati bukanlah motor yang unggul di area ini (bagian depan motor),” jelas Stoner.
“Jadi kita harus menunggu dan melihat bagaimana performa Marc.
Anda tidak hanya mengendarai motor lalu pergi dan memenangkan gelar, tapi saya tetap berpikir Marc mungkin adalah pembalap terbaik di grid.
Kami harus mendapatkan kembali kepercayaan diri Marc dan semoga cedera dan segala hal lainnya akan berlalu dan dia bisa fokus dan memberi kami momen-momen hebat,” harap Stoner.
Marquez akan mendapat motor setahun lebih tua di Gresini, Stoner melihat ini tidak terlalu berbeda dengan motor pabrikan.
“Saat ini perbedaan antara motor pabrikan dan satelit sudah jauh lebih sedikit.
Jadi menurut saya tidak ada masalah, tidak ada alasan mengapa hal itu tidak bisa dilakukan,” katanya.
“Asal punya mentalitas yang baik dan tidak mencari hal-hal baru untuk selalu menjadi yang terbaik.
Semua yang mereka bawa ke motor tidak selalu merupakan perbaikan, dan tidak cocok untuk semua orang.
Anda hanya bekerja dengan apa yang Anda miliki dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Seringkali ini lebih mudah, karena motor tahun lalu sudah dikenal, bekerja dengan sangat baik, semua orang tahu set-upnya, semua orang tahu apa yang harus dilakukan jika Anda memiliki motor baru dan suku cadang baru yang tiba. Ada banyak hal yang perlu dipahami.
Jadi menurut saya tidak ada alasan mengapa tim tersebut (Gresini) tidak bisa bersaing untuk gelar dengan motor satelit,” terang Stoner.
Marquez sejak naik ke kelas utama pada 2013 sampai akhir 2023 ini selalu mengendarai motor pabrikan.
Sumber: runganSport.com
