Jakarta, Pantau Online - Kinerja saham BUMN karya sepanjang tahun 2023 terpantau sangat miris, di mana tak ada yang mencetak penguatan sepanjang tahun ini.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), yang diolah kembali oleh Tim Riset CNBC Indonesia, hampir seluruh saham BUMN Karya mencatatkan koreksi parah sepanjang tahun ini.
Berikut kinerja saham BUMN Karya pada penutupan perdagangan Kamis (9/11/2023), hingga dalam sepekan terakhir, sebulan terakhir, dan sepanjang tahun ini.
Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menjadi yang terparah koreksinya sepanjang tahun ini yakni mencapai 50,75%. Namun, untuk saham PT PP Tbk (PTPP), kinerja sahamnya masih lebih baik dibandingkan saham BUMN Karya lainnya.
Jika dilihat dari sebulan terakhir, PTPP menjadi yang koreksinya paling parah yakni ambles 23,33%.
Adapun dalam sepekan terakhir hingga perdagangan kemarin, saham PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADHI) menjadi yang paling parah koreksinya yakni mencapai 1,82%.
Jika dilihat dari kinerja sahamnya saja, emiten BUMN karya memang sangat mengecewakan dan tidak ada yang berkinerja baik sepanjang tahun ini.
Kepala Ekonom Citibank Indonesia, Helmi Arman Mukhlis menilai utang BUMN Karya meningkat seiring dengan tingkat pengembalian pembangunan infrastruktur yang tidak sesuai harapan.
Utang BUMN Karya yang menggunung juga turut mempengaruhi kinerja sahamnya. Hal ini karena sentimen negatif terkait kegagalan bayar beberapa emiten BUMN Karya di beberapa bulan sebelumnya.
Contohnya saja PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Hingga saat ini, suspensi saham WSKT belum dibuka kembali oleh BEI karena perseroan belum menyelesaikan masalah gagal bayar utang obligasi sejak tahun 2020.
Selain itu, adanya penundaan pembayaran utang ke bank oleh emiten BUMN Karya juga mempengaruhi kinerja sahamnya.
Hal ini pun memantik komentar calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Ganjar pun mengkritisi permasalahan BUMN Karya terjadi karena tata kelola atau governance yang buruk.
"Itu kalau governance itu bisa ngukur kok," katanya Sarasehan 100 Ekonom 2023 yang diselenggarakan oleh INDEF dan CNBC Indonesia, Rabu (8/11/2023) lalu.
Ganjar mengatakan sudah banyak BUMN Karya bangkrut karena pembangunan infrastrutktur. Menurut Ganjar hal ini juga terjadi karena semua proyek dipegang oleh pelat merah. Alhasil banyak ada sejumlah pihak yang "bermain".
"Ini yang saya maksud sebagai sesuatu yang prudent. Kita gak boleh ugal-ugalan," katanya.
Pun saat ini perusahaan BUMN banyak yang mengandalkan jaring pengaman APBN. Sebagaimana diketahui saat terjadi masalah pemerintah kemudian menyuntik modal.
Ganjar pun menyindir bahwa BUMN yang merugi tidak mendapatkan sanksi. "Ada gak sih penalty buat mereka [BUMN], kalau kamu gak perform, kamu gak gajian?" katanya.
Oleh karena itu, kata Ganjar, nantinya dia akan mengkaji perusahaan-perusahaan BUMN Karya. Dalam hal itu dia akan mengandalkan pasangannya pada Pilpres 2023, Mahfud MD.
Sementara itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran khusus untuk menyelamatkan BUMN karya yang kini hampir karam ditelan utang.
Sebagaimana diketahui, dalam setahun terakhir terungkap masalah pada sejumlah BUMN Karya. Hal ini berujung hingga utang vendor yang menumpuk dan gagal bayar surat utang.
Dari sisi kinerja keuangan, WSKT berbalik mencatat rugi bersih sebesar Rp 2,83 triliun pada kuartal III-2023, dari sebelumnya meraup untung sebesar Rp 425,29 juta pada tahun lalu.
Kemudian PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan rugi sepanjang tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2020 hingga tahun 2023. Kinerja keuangan perusahaan membaik pada semester I-2023, dengan laba bersih senilai Rp 33,73 miliar.
Akan tetapi perlu diingat pada 2020 dan 2021, Hutama Karya mencatat kerugian pada masing-masing tahun tersebut sebesar Rp 2 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir Buka Suara
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespon calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Ganjar Pranowo yang mengomentari nasib perusahaan BUMN karya di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Erick menjelaskan, saat ini perusahaan pelat merah di sektor karya banyak yang mendapat penugasan. Selain itu, dirinya juga baru menjabat sebagai Menteri BUMN selama 4 tahun dan berkomitmen akan terus melakukan perbaikan dan penyehatan kembali BUMN dalam kondisi sakit.
"Ya memang begini, kalau saya lihat BUMN-BUMN ini memang sedang banyak dapat penugasan. Sedang membangun yang namanya penugasan, dan saya sebagai menteri yang baru menjabat empat tahun, ya saya coba terus perbaiki kondisi BUMN-BUMN yang ada," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, pernyataan yang dilintarkan oleh Ganjar Pranowo bukanlah sesuatu yang negatif. Ganjar hanya ingin BUMN di sektor karya dapat menjadi lebih baik ke depannya.
"Saya yakin Pak Ganjar statement-nya bukan negatif, saya sama Pak Ganjar dekat kok. Tetapi yang beliau sampaikan bahwa BUMN Karya ke depan harus lebih baik lagi, sepakat," ungkapnya.
Erick menuturkan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan seperti penugasan pemerintah dalam membangun jalan tol agar lebihfeasibledan transparan. "Kalau yangfeasibletentu kita lakukan aksi korporasi. Kalau kurangfeasibleya pemerintah hadir," imbuhnya.
Erick menegaskan, penugasan dalam pembangunan infrastruktur perlu waktu yang tidak sebentar, bahkan memakan waktu sekitar 6 hingga 8 tahun.
Erick menambahkan, pihaknya terbuka terhadap saran dan kritikan dari berbagai pihak termasuk para calon Presiden yang akan maju dalam pilpres tahun 2024 mendatang.
"Jadi ini hal-hal yang saya rasa kritik dan saran, saya terbuka, sekarang lagi eranya pemilu. Pasti nanti ada Pak Anies bicara sesuatu, Pak Ganjar bicara sesuatu, Pak Prabowo bicara sesuatu. Saya sebagai menteri profesional ya harus menerima daripada masukan, kritik, ataupun saran, karena ini dinamika yang sedang terjadi," ungkapnya.
Erick mencoba meyakinkan kepada para calon presiden bahwa dalam empat tahun terakhir ini BUMNmenuju ke arah yang sangat bagus. "Hasilnya sudah ada, tetapi apakah masih ada kekurangan? Ya pasti ada, yang namanya kesempurnaan hanya milik Allah SWT, jadi saya terbuka," pungkasnya.
Sumber: cnbcindonesia.com