Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tanda-tanda Resesi Global Karna Perang Gaza dan Israel

Senin, 06 November 2023 | November 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-06T01:05:51Z


 Jakarta, Pantau Online - Tanda-tanda resesi global sebagai imbas dari perang yang terjadi antara Hamas dengan Israel di Gaza yang memicu krisis kemanusiaan kian kuat.

Larry Fink, kepala eksekutif manajer aset terbesar di dunia, BlackRock, mengatakan kombinasi aksi Hamas pada 7 Oktober, serangan Israel terhadap Gaza, dan invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu telah mendorong dunia "hampir menuju masa depan yang benar-benar baru".

"Ketika invasi Rusia terjadi di Ukraina, kami mengatakan bahwa manfaat perdamaian telah berakhir. Risiko geopolitik merupakan komponen utama dalam membentuk seluruh kehidupan kita," katanya dalam sebuah wawancara dengan Sunday Times, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Senin (6/11/2023).

Menurutnya, meningkatnya ketakutan menciptakan penarikan diri dari konsumsi atau belanja lebih banyak. Hal itu dapat menciptakan resesi dalam jangka panjang, dan jika ketakutan itu terus meningkat, kemungkinan terjadinya resesi di Eropa dan Amerika Serikat akan makin besar.

Jamie Dimon, pimpinan bank terbesar Amerika, JP Morgan, mengatakan kepada surat kabar yang sama bahwa kombinasi perang Israel terhadap Hamas dan invasi Rusia ke Ukraina "cukup menakutkan dan tidak dapat diprediksi".

"Di sini, di AS, kami terus memiliki perekonomian yang kuat. Kita masih memiliki banyak stimulus fiskal dan moneter dalam sistem. Namun masalah geopolitik ini sangat serius - bisa dibilang yang paling serius sejak tahun 1938," katanya.

"Apa yang terjadi di bidang geopolitik saat ini adalah hal terpenting bagi masa depan dunia - kebebasan, demokrasi, pangan, energi, imigrasi."

Komentar tersebut muncul tiga minggu setelah pernyataan apokaliptik serupa dari Dimon, yang merupakan salah satu pemodal paling terkenal di dunia.

Tiga minggu yang lalu, ia mengeluarkan peringatan bahwa dunia mungkin sedang menjalani "masa paling berbahaya yang pernah dialami dalam beberapa dekade terakhir", dengan meningkatnya konflik yang berpotensi menimbulkan "dampak luas" terhadap harga energi, harga pangan, perdagangan internasional, dan hubungan diplomatik.


Pada laporan terkini bank tersebut kepada Wall Street bulan lalu, Dimon mengatakan perang di Ukraina yang diperburuk oleh serangan terhadap Israel mungkin memiliki dampak luas pada pasar energi dan pangan, perdagangan global, dan hubungan geopolitik.

"Ini mungkin merupakan saat paling berbahaya yang pernah terjadi di dunia dalam beberapa dekade terakhir," katanya.




Sumber: cnbcindonesia.com

×
Berita Terbaru Update