Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Weekend Bakal Happy Karna Ini

Jumat, 03 November 2023 | November 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-03T07:36:20Z


 Jakarta, Pantau Online - Bursa Asia-Pasifik kembali dibuka cerah bergairah pada perdagangan Jumat (3/11/2023), dengan investor menunggu data terbaru untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kesehatan aktivitas jasa di kawasan tersebut.

Per pukul 08:30 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong melesat 1,02%, Shanghai Composite China naik 0,1%, Straits Times Singapura melonjak 1,52%, ASX 200 Australia melompat 1,21%, dan KOSPI Korea Selatan menanjak 0,91%.

Sementara untuk indeks Nikkei 225 Jepang pada hari ini tidak dibuka karena sedang libur memperingati Hari Kebudayaan.

Setelah beberapa hari lalu data aktivitas manufaktur periode Oktober 2023 dirilis, pada hari ini giliran data aktivitas jasa periode Oktober yang akan dirilis. Adapun negara di Asia-Pasifik yang akan merilis data aktivitas jasa yakni Australia, China, India, dan Hong Kong.

Di lain sisi, bursa Asia-Pasifik yang cenderung kembali bergairah terjadi di tengah bergairahnya juga bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kemarin.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutupmelonjak hingga 1,7%, S&P 500 terbang 1,89%, dan Nasdaq Composite berakhir melejit 1,78%.

Kenaikan Wall Street masih ditopang oleh keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% serta melandainya imbal hasil (yield) US Treasury.

Seperti diketahui, The Fed menahan suku bunga kemarin yang ikut menekan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun ke 4,668%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan akhir Oktober yang sempat menyentuh 5%.

Justin Burgin, vice president of equity research dari Ameriprise Financial, menjelaskan pernyataan Chairman Jerome Powell setelah rapat The Fed lebih dovish. Pelaku pasar bahkan kini semakin optimis jika siklus kenaikan suku bunga sudah berakhir.

Burgin menambahkan laporan keuangan perusahaan mungkin tidak sebaik proyeksi analis dan bisa membebani bursa. Namun, kinerja keuangan masih banyak yang tumbuh positif bahkan di atas ekspektasi yang mendorong bursa menguat.

"Pernyataan Powell adalah hal yang ingin didengar oleh semua orang. Fakta bahwa di kuartal IV semua berjalan sesuai keinginan pasar adalah hal yang baik," tutur Burgin dikutip dari Reuters.

Selain itu, AS juga akan mengumumkan dua data tenaga kerja penting hari ini yakni tingkat pengangguran dan non-farm payrolls untuk Oktober 2023.

Pelaku pasar memperkirakan data tenaga kerja AS masih solid pada Oktober tahun ini. Tingkat pengangguran Oktober diperkirakan masih akan bertahan di 3,8% seperti di September.


Sementara itu, diperkirakan ada tambahan tenaga kerja dari sektor non-pertanian atau non-farm payrolls (NFP) pada Oktober. Penambahan lapangan kerja NFP pada September mencapai 336.000.

Kamis kemarin, AS melaporkan klaim pengangguran naik 5.000 menjadi 217 ribu pada pekan yang berakhir pada 28 Oktober. Jumlah ini ada di atas ekspektasi pasar yakni 210.000.



Sumber: cnbcindonesia.com

×
Berita Terbaru Update